Allah kuniakan kita secebis daging yang terlalu banyak manafaatnya..
Daging yang dapat membezakan yang mana pahit dan yang mana manis..
Daging yang dapat membezakan yang mana pedas dan yang masa masin
Daging yang dapat membezakan yang mana masam dan yang mana payau
Daging yang dapat merasakan sejuk dan panas sebelum masuk ke mulut..
Daging yang dapat merasai kenikmatan makanan dan minuman..
Daging yang dapat mengecapi kelazatan makanan dan minuman..
Daging itu juga dapat bercakap, menyanyi dan mangaji...
Akan tetapi harus kita ingat..
Daging yang sekecil itu....
Daging yang selemah itu..
Dapat memasukkan manusia ke syurga.
Dan daging yang sekecil itu jugalah..
Boleh menjerumuskan manusia ke neraka..
Na'uzubillah...
Ada ketika seseorang yang banyak berdiam itu adalah lebih baik daripada manusia yang suka berbicara..
Berbicara dengan perkara sia sia...
Berbicara dengan perkara yang lagho'
Berbicara dengan perkara yang mengundang dosa..
Berbicara dengan meninggikan suara terhadap kedua ibu bapa..
Berbicara dengan mengherdek kedua ibu bapa..
Berbicara dengan menyebabkan syirik kepada Allah..
Berbicara dengan menghina Rasulullah saw..
Berbicara dengan menghina hukum Al-Quraan..
Berbicara dengan menghina sahabat sahabat baginda..
Berbicara dengan penuh umpatan,
Berbicara dengan penuh kejian dan cacian..
Berbicara dengan menabur berbagia fitnah...
Berbicara dengan angkuh dan sombong...
Berbicara dengan ria dan ujub..
Berbicara dengan penuh pembohongan...
Berbicara dengan ngilaian ketawa..
Berbicara dengan rasa terlalu kecintaan kepada dunia..
Berbicara yang mengundang dosa..
Berbicara yang menjerumuskan ke lobang neraka..
Ada ketika seseorang yang banyak bercakap itu membolehkan ia menerima pahala..
Berbicara dengan penuh nasihat agama...
Berbicara dengan ajakan kejalan lurus dan benar...
Berbicara dengan menjauhkan perkara mungkar dan maksiat..
Berbicara dengan mengajar fardhu ain dan kifayah..
Berbicara dengan penuh akhlak Islam..
Berbicara dengan ingatan kepada mati..
Berbicara dengan ingatan kepada akhirat...
Berbicara dengan memperingati dan memperbanyakkan menghisab amalan akhirat...
Berbicara agar menjauhi syirik kepada Allah...
Berbicara agar banyak mengikuti sunnah Rasulullah saw..
Ingatlah....satu ketika nanti lidah kita sudah tidak dapat berbicara lagi...
Maka perhatikan apa yang kita sedang perbicarakan.......
No comments:
Post a Comment